TRANSLATOR

Friday, December 4, 2015

Sebelum Kuliah nongkrong di pos ronda dulu curhat

Gila ya sob?
Bukan gila tapi hoby aja keles, Ohya sob,ini postingan saya Publikasi pada 04-12-2015 tepat pada hari jum'at,,jadi begini, sekarang sobat buka tanggal berapa? tinggalkan komentar ya :)

Disini saya mau curhat sedikit sama sobat-sobat yang baik hati, masalah apa gan?, ya masalah cewek lah, maklum anak muda hehehe

Jadi begini sob,saya itu orangnya paling setia,serius,saya tidak pernah yang namanya mendua'in cewek,karena saya tidak suka juga di dua'in cewek, atit rasanya, :D cewek saya juga demikian "katanya", itukan katanya, tapi apa yang terjadi? dia menepu saya sob, begini ceritanya sob,
Pada malam itu,saya dan dia telponan,saya punya hp dua,tapi dia cuma 1 nomor saya yang dia tau,dan dia juga punya hp dua,tapi saya tau semua nomor dia, jadi di saat saya dan dia telponan,saya mencoba miskol menggunakan nomor saya yang di tidak tau,terus apa yang terjadi? Dia berkata:

Dia: sayang, tunggu dulu ya, nih ada teman nelpon,tadi aku ngisi saldo,tapi blum masuk,makanya dia telpon.
Saya: Bnaran?
Dia: ia sayang
Saya: tidak boleh !

terus dia langsung mematikan telponan saya dan dia,hanya untuk mengangkat telpon dari teman katanya, lalu pas dia angkat,saya matiin miskol ke dia.

Lalu saya mengirim pesan ke dia lebih dan kurang bunyinya sebagai berikut:

"maaf sayang, ini abang, jadi begini sayang ya?, sayang lebih mementingkan orang yang belum sayang kenal di bandingkan dengan abang pacar sayang,kenapa sayang tega bilang itu teman sayang?, padahal no itu no abang,dan sayang tidak tau,dan pastinya no itu tidak mempunyai nama di kontak sayang,knapa sayang lakukan itu?".

Tak lama kemudian dia telpon saya, dan langsung berkata "P*ntek", dan langsung mematikan hpnya.
Dia sangat marah,dan akhirnya dia telpon saya,dia bilang dia minta maaf,dan dia berjanji dia tidak akan ulangi lagi.

Memang setelah itu dia tidak mengulangi perbuatan tipu menipu itu, tapi dia banyak alasan,jika dia main ke rumah ibu dia,apabila saya telpon dia tidak mau angkat,dia tidak boleh nelpon,andaipun di angkat,diam-diam aja begitu, alasan dia hanya tidak berani telponan dekat ibunya (bukan ibu kandung), kalau dekat ibu kandung dan bapaknya,dia berani.

Disana saya merasa sedih, kenapa dekat orang tua kandungnya berani,sementara dekat ibu non kandung dia tidak berani, oleh karena itu saya sering marah sama dia, karena saya berfikir ini cuma alasan dia aja, supaya kalau dia jalan sama cowok,dia buat alasanya lagi di rumah ibu dia.

Bagaimana menanggapi permasalahan ini,wahai pengunjungku yang terhormat?
mohon tinggalkan komentar


0 komentar:

Post a Comment

Klik Youtube Dibawah ini: