Carasatu.com-Selamat datang!
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan "orang pintar bisa senang yang bodoh bisa sengsara",yang mana Manusia ini memiliki nasib yang berbeda,yang telah di tentukan oleh sang pencipta dan juga pada diri anda,namun kita semua bisa merobahkannya dengan berusaha,"manjjadda wajadda",dalam berusaha,nanti kita akan di beri dua pilihan,Sukses/senang atau Gagal/sengsara,Di dalam berusa untuk menggapai kesuksesan/kesenangan yang anda impikan anda akan bertemu dengan orang-orang yang pintar dan orang-orang yang bodoh,tapi jika anda tergolong ke dalam orang yang bodoh,harap anda jangan terlalu mengagumi orang yang pintar dari anda,dan jangan heran,itu nanti bisa membuat anda petah semangat,anda harus PD aja,anggap aja anda dan mereka itu sama aja,bersemangatlah,yakinkanlah kalau anda itu bisa sukses/senang,dan dan jangan sekali-kali anda menyangka kalau orang yang bodoh itu tidak bakalan sukses/senang,yang sukses hanya orang yang pintar saja,Itu adalah perkiraan yang sangat bodoh,baca berikut ini:
=>Orang bodoh sulit dapat kerja, tapi akhirnya dia berbisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut dengan orang-orang yang pintar.
Walhasil boss-nya ialah orang pintar adalah orang bodoh.
=>Orang bodoh sering melakukan kesalahan,memang,orang yang bodoh itu sering sekali melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang-orang pintar yang tidak pernah salah dalam memperbaiki hal-hal yang salah. Walhasil orang bodoh memberikan perintah kepada orang-orang pintar untuk keperluan orang-orang yang bodoh.
=>Orang pintar belajar hanya untuk mendapatkan ijazah saja, untuk selanjutnya mencari pekerjaan.tapi kalau orang-Orang yang bodoh berpikir secepatnya bagai mana cara agar cepat mendapatkan uang untuk membayari proposal yang telah diajukan oleh orang-orang yang pintar.
=>Orang bodoh tidak bisa membuat sebuah teks pidato,maka dia memberi perintah kepada orang-orang yang pintar untuk membuat texs pidato.
=>Orang bodoh sepertinya sangat susah untuk lulus sekolah hukum (SH).oleh karena itu orang-orang bodoh memerintahkan orang-orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
KESIMPULAN
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan "orang pintar bisa senang yang bodoh bisa sengsara",yang mana Manusia ini memiliki nasib yang berbeda,yang telah di tentukan oleh sang pencipta dan juga pada diri anda,namun kita semua bisa merobahkannya dengan berusaha,"manjjadda wajadda",dalam berusaha,nanti kita akan di beri dua pilihan,Sukses/senang atau Gagal/sengsara,Di dalam berusa untuk menggapai kesuksesan/kesenangan yang anda impikan anda akan bertemu dengan orang-orang yang pintar dan orang-orang yang bodoh,tapi jika anda tergolong ke dalam orang yang bodoh,harap anda jangan terlalu mengagumi orang yang pintar dari anda,dan jangan heran,itu nanti bisa membuat anda petah semangat,anda harus PD aja,anggap aja anda dan mereka itu sama aja,bersemangatlah,yakinkanlah kalau anda itu bisa sukses/senang,dan dan jangan sekali-kali anda menyangka kalau orang yang bodoh itu tidak bakalan sukses/senang,yang sukses hanya orang yang pintar saja,Itu adalah perkiraan yang sangat bodoh,baca berikut ini:
=>Orang bodoh sulit dapat kerja, tapi akhirnya dia berbisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut dengan orang-orang yang pintar.
Walhasil boss-nya ialah orang pintar adalah orang bodoh.
=>Orang bodoh sering melakukan kesalahan,memang,orang yang bodoh itu sering sekali melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang-orang pintar yang tidak pernah salah dalam memperbaiki hal-hal yang salah. Walhasil orang bodoh memberikan perintah kepada orang-orang pintar untuk keperluan orang-orang yang bodoh.
=>Orang pintar belajar hanya untuk mendapatkan ijazah saja, untuk selanjutnya mencari pekerjaan.tapi kalau orang-Orang yang bodoh berpikir secepatnya bagai mana cara agar cepat mendapatkan uang untuk membayari proposal yang telah diajukan oleh orang-orang yang pintar.
=>Orang bodoh tidak bisa membuat sebuah teks pidato,maka dia memberi perintah kepada orang-orang yang pintar untuk membuat texs pidato.
=>Orang bodoh sepertinya sangat susah untuk lulus sekolah hukum (SH).oleh karena itu orang-orang bodoh memerintahkan orang-orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
KESIMPULAN
- Jangan lama-lama jadi orang-orang pintar,nanti lama-lama anda tidak sadar diri bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang-oran yang bodoh.
- Jadilah orang-orang bodoh yang pinter dari pada menjadi orang-orang yang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah sebuah ‘Resiko’ dan ‘Berusaha’, karena orang-orang yang bodoh perpikir pendek makanya dia bilang kalau resikonya itu sangatlah kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
- Orang-orang yang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan mau berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.
PERTANYAAN :
- Mendingan jadi orang-orang yang pinter atau orang-orang yang bodoh?
- Pintar mana antara orang-orang yang pinter atau orang-orang yang bodoh ?
- Mana yang lebih mulia antara orang-orang yang pinter atau orang-orang yang bodoh?
- Mana yang lebih susah, orang-orang yang pinter atau orang-orang yang bodoh?
Demikianlah,jika ada kesalahan saya minta maaf,semoga posting saya ini dapat memotivasi agar anda bersemangat,jangan mengirakan kebodohan anda itu tidak bisa menjadikan anda sukses,jika anda berpikir seperti itu artinya anda membangun sebuah tembok di hadapan diri anda sendiri,menutupi langkah untuk maju.
Terimakasih telah berkunjung,silakan tinggalkan sebuah komentar di bawah,bagaimana menurut anda tentang posting saya yang ini? apakah membantu?
Salam by admin carasatu.com
0 komentar:
Post a Comment